Selamat Datang....

Selamat Datang Di Blog Marsono Al-Fakir. Anda akan Mendapatkan Berbagai Informasi dari Blog ini

Senin, 06 Desember 2010

Melatih Otak Mempertajam Ingatan

APAKAH anda sering lupa saat mencari suatu benda? Misalnya anda sering lupa meletakkan dimana kunci anda? Atau lupa hal penting yang harus dilakukan? lupa password ? Nilai ulangan anda atau nilai anak anda karena kesulitan menghafal? Hal ini banyak dialami oleh kita.

Akibatnya, semakin banyak waktu dan energi yang dibutuhkan untuk mencari barang, mendapat omelan dari orang lain, atau mendapat hasil yang buruk akibat sifat pelupa tersebut.
Daya ingat otak memang akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Semakin tua umur seseorang biasanya mereka akan semakin pelupa. Tetapi, ini dapat juga menimpa di usia muda. Masalah ini dapat dikurangi dengan cara melatih otak.
Dalam proses mengingat, otak memainkan peranan besar. Otak dibagi atasdua bagian, otak kiri dan otak kanan. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory). Sedangkan otak kanan kita digunakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory).

 Ingatan akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi optimal. Sayangnya, lebih banyak orang yang menggunakan otak kiri dalam proses mengingat. Otak kiri kebanyakan orang lebih berkembang tanpa diimbangi perkembangan otak kanan. Karena otak kiri merupakan ingatan jangka pendek, maka informasi yang disimpan di otak kiri akan lebih mudah terlupakan.
Oleh karena itu, jika ingin menyimpan dalam otak kanan, informasi harus diubah menjadi cerita atau gambar. Karena otak kanan tidak mengenal tulisan atau angka. Latihan diperlukan agar dapat mengembangkan otak kanan. Kembangkan imajinasi anda dengan menambahkan warna, bunyi, benda-benda pendukung dan gerak pada cerita yang kita buat......
Jadikan bayangan tersebut nyata di hadapan anda. Dengan begitu kita telah melatih otak kanan yang berfungsi dalam kreativitas dan imajinasi.

Senin, 22 November 2010

Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment atau Sistem Manajemen Pembelajaran online (Learning Management System)

Moodle (noun) Singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. Sistem Manajemen Pembelajaran Online (Learning Management System) yang dirancang untuk menciptakan kesempatan untuk berinteraksi antara guru dan peserta didik.

To moodle (verb) proses bermain-main menyenangkan yang sering mengakibatkan pertumbuhan pengetahuan, wawasan dan kreativitas. Ini berlaku baik pada saat Moodle dikembangkan, juga pada saat kita menggunakannya dalam proses mengajar dan belajar.

Bayangkan Moodle sebagai sebuah platform yang dilengkapi dengan berbagai jenis bagian.

Pada platform ini, kita dapat memiliki berbagai macam pondasi (yang disebut topik/courses).

Di sinilah tempat kita menyimpan bagian-bagian (activities, resources, modules, plugins, blocks, filters).


Bayangkan kita dapat melakukan empat hal dasar yang direpresentasikan dengan
empat bagian. (menyimpan, berkomunikasi, berkolaborasi, evaluasi).
Kita dapat menyimpan file, folder, halaman web, links, database, paket LMS, portofolio, dan label...
kita dapat berkolaborasi melalui blog, wiki, glossary, social network, forum, database, lesson dan workshop.
sebagai contoh kita dapat :
- Membuat siswa mempublish, merefleksikan, dan mencatat
- Brainstorm, design group-o-pedia, track research, "jigsaw" contribute, build collective argument, cluster maps, histories of achievement
- Membiarkan siswa membuat dan menjelaskan sendiri daftar kata, referensi
- Mencari, berhubungan dan berbagi dengan pengguna yang mempunyai kesamaan
- Memoderatori sebuah perdebatan, diskusi terarah, melihat, menilai dan memberikan kontribusi pendapat
- Secara bersama, membuat menyimpan, dan mencari koleksi yang dihasilkan oleh kelas....
- Menampilkan informasi, memilih berdasarkan kemampuan siswa
- brainstorm, develop, refine, conclude, peer-assess a topic
Dan banyak lagi.....
Kita dapat melakukan evaluasi dengan :
- Quiz
- Grade
- Choice
- Assignment
- Scales
- Survey
- Rating
- Gradebook
Sebagai contoh kita dapat :
- Menentukan sendiri penilaian berdasarkan ABCD, 1-5, 1-10, Hasil, SK, KD
- Memeriksa dan membangu pemahaman siswa menggunkan pilihan ganda, benar/salah, Essay, menjodohkan, isian singkat
- Dengan cepat mengumpulkan opini, izin, voting
- Menulis dan memasukkan secara online maupun offline tugas dan portovolio
- Membuat format umpan balik, penilaian sejawat dengan mudah
- Menggunakan survey yang telah ada untuk pembelajaran konstruktif
- Mencari opini, evaluasi diri dan sejawat, melakukan penilaian berdasarkan rating
- Memiliki semua nilai siswa dalam satu tempat
Kita dapat memiliki semua bagian sebanyak yang kita mau. Tetapi kita juga bisa memperoleh bagian-bagian lain yang dapat digunakan. Kita dapat menyusun bagian-bagian tersebut dengan urutan apapun sesuai yang diperlukan dalam pendidikan. Kita menentukan siapa yang dapat masuk dan apa yan dilakukannya, itulah fungsinya peran (Roles). Kita dapat dengan mudah melihat apa yan orang lain lakukan dan melakukan pengawasan sebanyak dan sedikit yang kita mau.
Kita dapat menjalankan Moodle dalam sebuah komputer Stand-alone, server lokal atau internet. Demikian sedikit penjelasan tentang penggunaan Moodle, dalam sistem pembelajaran berbasis website, semoga bermanfaat dan dapat diterapkan dalam pendidikan yang lebih modern....
Di ambil dari berbagai sumber.